Kesetaraan bukan berarti harus sama antara laki- laki dan
perempuan dalam segala hal.Untuk menjaga kesimbangan alam , harus ada sesuatu
yang berbeda, yang masing-masing mempunyai fungsi dan tugas tersendiri.
Tuhan menciptakan dua pasang manusia yang berbeda, bukan hanya pada bentuk
dan postur tubuh serta jenis kelaminnya saja, akan tetapi juga pada emosional
dan komposisi kimia dalam tubuh.
Hal ini akibat membawa efek kepada perbedaan dalam tugas
,kewajiban dan hak. Dan hal ini sangatlah wajar dan sangat logis. Ini bukan
sesuatu yang di dramatisir sehingga merendahkan wanita, sebagaimana anggapan
kalangan feminis dan ilmuan Marxis. Tetapi merupakan bentuk sebuah keseimbangan
hidup dan kehidupan, sebagaimana anggota tubuh manusia yang berbeda- beda tapi
menuju kepada persatuan dan saling melengkapi.
Berikut
Kesetaraan Gender Di Berbagai Negara
Eropa
Kawasan
Eropa utara umumnya berada dalam keadaan yang lebih baik dibanding
negara-negara lain. WEF memperkirakan sebabnya adalah kebijakan yang membuat
warga menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga.
Di Eropa
selatan, kesenjangan gender dalam bidang pendidikan malah terbalik di banding
beberapa tahun lalu karena perempuan mulai menikmati akses pendidikan.
Bagaimanapun
tingkat partisipasi perempuan di lapangan kerja di kawasan ini masih rendah.
Asia
Filipina
merupakan negara yang paling seimbang dari segi gender, dengan tercapainya
kesetaraan dalam sektor kesehatan dan pendidikan. Negara ini juga memiliki
tingkat partisipasi perempuan yang tinggi dalam bidang pekerjaan, menurut WEF.
Cina berada
pada urutan 69, di atas India yang berada di peringkat 101. Rendahnya peringkat
India karena angka yang rendah dari WEF dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan
ekonomi.
Amerika Tengah dan Latin
Tiga negara
yang paling tinggi dalam kesetaraan gender adalah Nikaragua, Kuba, dan Ekuador,
yang masih dalam peringkat 25 dalam daftar secara menyeluruh.
Posisi
Brasil tidak berubah dibanding tahun lalu, yaitu di peringkat 62.
Amerika Utara
Kanada dan
Amerika Serikat berada pada peringkat 20 dan 23. Kanada mendapat nilai yang
baik untuk pendidikan namun kurang baik di bidang politik.
Amerika
Serikat berada di bawah Kanada dalam politik namun lebih tinggi untuk kesehatan
dan ekonomi. Kedua negara bertetangga itu sama-sama memiliki nilai baik untuk
pendidikan.
Afrika Sub-Sahara
Beberapa
negara dengan kesenjangan gender yang terbesar ditemukan di wilayah ini, dengan
Chad dan Pantai Gading berada di bagian bawah peringkat menyeluruh.
Namun Afrika
bagian selatan memiliki negara dengan tingkat partisipasi perempuan yang tinggi
dan keterlibatan politik, yang membantu mereka masuk dalam 30 negara atas.
Lesotho
berada peringkat 16 sementara Afrika Selatan satu tingkat di bawah Mozambik
yang berada di peringkat 26.
Timur Tengah dan Afrika Utara
Kesenjangan
gender yang paling besar ditemukan di kawasan ini namun situasinya beragam dari
satu negara dengan negara lain.
Negara-negara
Teluk, misalnya, cenderung melakukan investasi besar untuk pendidikan perempuan
sementara Uni Emirat Arab kondisinya justru terbalik karena lebih banyak
perempuan yang menyelesaikan universitas dibanding laki-laki.
Namun Yaman
amat berbeda dengan pendidikan perempuan yang amat rendah.
*NOTE : Tugas 4
0 Comment:
Post a Comment