Monday, 1 December 2014

Kesetaraan Gender



Kesetaraan bukan berarti harus sama antara laki- laki dan perempuan dalam segala hal.Untuk menjaga kesimbangan alam , harus ada sesuatu yang berbeda, yang masing-masing mempunyai fungsi dan tugas tersendiri. Tuhan menciptakan dua pasang manusia yang berbeda, bukan hanya pada bentuk dan postur tubuh serta jenis kelaminnya saja, akan tetapi juga pada emosional dan  komposisi kimia dalam tubuh.
Hal ini akibat membawa efek kepada perbedaan dalam tugas ,kewajiban dan hak. Dan hal ini sangatlah wajar dan sangat logis. Ini bukan sesuatu yang di dramatisir sehingga merendahkan wanita, sebagaimana anggapan kalangan feminis dan ilmuan Marxis. Tetapi merupakan bentuk sebuah keseimbangan hidup dan kehidupan, sebagaimana anggota tubuh manusia yang berbeda- beda tapi menuju kepada persatuan dan saling melengkapi. 

Berikut Kesetaraan Gender Di Berbagai Negara

Eropa

Kawasan Eropa utara umumnya berada dalam keadaan yang lebih baik dibanding negara-negara lain. WEF memperkirakan sebabnya adalah kebijakan yang membuat warga menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga.
Di Eropa selatan, kesenjangan gender dalam bidang pendidikan malah terbalik di banding beberapa tahun lalu karena perempuan mulai menikmati akses pendidikan.
Bagaimanapun tingkat partisipasi perempuan di lapangan kerja di kawasan ini masih rendah.

Asia

Filipina merupakan negara yang paling seimbang dari segi gender, dengan tercapainya kesetaraan dalam sektor kesehatan dan pendidikan. Negara ini juga memiliki tingkat partisipasi perempuan yang tinggi dalam bidang pekerjaan, menurut WEF.
Cina berada pada urutan 69, di atas India yang berada di peringkat 101. Rendahnya peringkat India karena angka yang rendah dari WEF dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Amerika Tengah dan Latin

Tiga negara yang paling tinggi dalam kesetaraan gender adalah Nikaragua, Kuba, dan Ekuador, yang masih dalam peringkat 25 dalam daftar secara menyeluruh.
Posisi Brasil tidak berubah dibanding tahun lalu, yaitu di peringkat 62.

Amerika Utara

Kanada dan Amerika Serikat berada pada peringkat 20 dan 23. Kanada mendapat nilai yang baik untuk pendidikan namun kurang baik di bidang politik.
Amerika Serikat berada di bawah Kanada dalam politik namun lebih tinggi untuk kesehatan dan ekonomi. Kedua negara bertetangga itu sama-sama memiliki nilai baik untuk pendidikan.

Afrika Sub-Sahara

Beberapa negara dengan kesenjangan gender yang terbesar ditemukan di wilayah ini, dengan Chad dan Pantai Gading berada di bagian bawah peringkat menyeluruh.
Namun Afrika bagian selatan memiliki negara dengan tingkat partisipasi perempuan yang tinggi dan keterlibatan politik, yang membantu mereka masuk dalam 30 negara atas.
Lesotho berada peringkat 16 sementara Afrika Selatan satu tingkat di bawah Mozambik yang berada di peringkat 26.

Timur Tengah dan Afrika Utara

Kesenjangan gender yang paling besar ditemukan di kawasan ini namun situasinya beragam dari satu negara dengan negara lain.
Negara-negara Teluk, misalnya, cenderung melakukan investasi besar untuk pendidikan perempuan sementara Uni Emirat Arab kondisinya justru terbalik karena lebih banyak perempuan yang menyelesaikan universitas dibanding laki-laki.
Namun Yaman amat berbeda dengan pendidikan perempuan yang amat rendah.

*NOTE : Tugas 4

0 Comment:

Post a Comment