Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari. Hal ini perlu, karena dirasakan kekurangan pada sistem pendidikan kita, baik pada tingkat menengah, maupun pada tingkat perguruan tinggi. Tanpa memungkiri banyak faktor-faktor lain yang menyebabkannya, salah satu yang penting adalah sistem pendidikan kita. Tidaklah dapat disangkal, bahwa ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia-manusia spesialis yang tidak berpandangan luas. Para lulusan perguruan tinggi kita kurang mempunyai tempat yang sama untuk berpijak. Mereka relatif terlalu mengesampingkan bidang-bidang yang lain. Ini tidak berarti, bahwa mereka harus ikut campur bidang-bidang lain, tetapi agaknya keadaan ini yang membuat mereka seakan-akan buta akan bidang lain.
Disinilah
diharapkan kegunaan mata kuliah ini, agar lulusan perguruan tinggi kita dari semua
jurusan dapat memptuiyai suatu kesamaan bahan pembicaraan. Adanya kesamaan ini diharapkan,
agar interelasi antara intelektuil kita lebih sering dengan akibat yang positif
bagi pembangunan negara kita pada umumnya dan perbaikan pendidikan pada
khususnya.
Dengan mendapat mata kuliah firnu Budaya Dasar mahasiswa diharapkan
nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas
tentang kebudayaan Indonesia pada umunya dan menimbulkan
minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan
kreatif. Salah satu sifat penting mata kuliah ini ialah
bahwa ini bukan pelajaran sastra, bukan musik, bukan filsafat, bukan sesuatu
disiplin yang berdiri sendiri. Sesuai dengan namanya Ilmu Budaya Dasar - Kuliah ini hanya memberikan dasar -
dasar yang cukup kuat kepada mahasiswa untuk
mencari hubungan antara segala segi kebudayaan da1am hubungan usaha yang terus menerus mencari kebenaran, keindahan, kebebasan,
dalam berbagai bentuk, serta hubungannya dengan alam semesta, Tuhannya, masyarakatnya dan juga penemuan dirinya
sendiri, pendeknya dalam mencari
hidup yang dirasanya lebih bermakna. Ini tentu menyangkut sikap moral yang diharapkan memperlengkapi mahasiswa dengan
pengalaman luas yang padu yang akan membimbingnya kearah pembentukan
ukuran-ukuran, rasa dan nilai-nilai dengan tidak bergantung kepada orang lain. Jadi secara singkat dapatlah dikatakan
bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
memperlihatkan :
1.
Minat dan kebiasaan
menyelidiki apa-apa yang terjadi disekitamya dan di luar lingkungannya,
menelaah apa yang dikerjakannya sendiri dan mengapa
2.
Kesadaran akan
pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari.
3.
Kerelaan memikirkan
kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai
tersebut untuk dirinya sendiri.
4.
Keberanian moral untuk
mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh
tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat
dibenarkan.
Latar belakang diberikannya mata kuliah IBD, selain melihat konteks budaya
Indonesia, juga sesuai dengan
program pendidikan di Perguruan Tinggi, dalam rangka menyempumakan pembentukan
sarjana..
Latar belakang IBD dalam konteks budaya , negara dan masyarakat Indonesia
berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut :
1. Kenyataan bahwa bangsa
Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya
yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak
lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukuan, dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terusmenerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai
budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun
terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini ialah
timbulnya konflik dalam kehidupan.
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana Ilmu
Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah Ilmu
Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang
berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities". Adapun istilah Humanities itu
sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya
dan
halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa
menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Untuk mengetahui
bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu
perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan
bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1.
Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
alamiah
bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum
yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat
prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang temiasuk kelompok
ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi,
kedokteran, mekanika.
2.
Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilrnu-ilmu sosial
bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar
manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran.
Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah
dari
saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi,
sosiologi,
politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3.
Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan
budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat
manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa
dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Pcristiwa-peristiwa
dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metodc ini tidak
ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode
ilmiah.
Pengetahuan
budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian
(disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam
berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang
Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan
perkataan lain Ilmu Budaya . dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal
dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan
wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya
dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris
disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan
istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia
sebagai
mahluk berbudaya, sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya,
melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
0 Comment:
Post a Comment