Wednesday, 4 April 2012

Schumi dan Vettel yakin GP Bahrain Aman


Kembalinya GP Bahrain dalam kalender balapan F1 musim ini mendapat sambutan hangat dari dua jawara dunia lintasan F1, Michael Schumacher dan Sebastian Vettel. 
Duo driver asal Jerman tersebut kompak menyuarakan antusiasmenya bisa beradu cepat di seri ke-4 yang berlangsung di Bahrain International Sirkuit, Sakhir, Minggu, 22 April 2012 mendatang.
Kilas balik ke belakang,  CEO F1, Bernie Ecclestone akhirnya mencoret GP Bahrain dalam kalendar F1 menyusul gejolak politik yang terjadi di Bahrain musim lalu. Kendati banyak aktivis yang menentang balapan di GP Bahrain di edisi 2012 ini, baik Schumi dan Vettel yakin bisa situasi di Bahrain segera kondusif.
Keduanya memberikan acungan jempol dengan keamanan di sirkuit tersebut. "Dari perspektif kami, ini akan terlihat baik karena mungkin mereka (penyelenggara F1) telah melihatnya terlebih dahulu semua hal," kata Schumacher dikutip dari Crash, Selasa, 3 April 2012.
Pembalap yang kini memperkuat Mercedes GP itu percaya, balapan di Bahrain nanti akan berlangsung lancar tanpa tindakan anarkis "Saya memiliki banyak teman baik di sana dan saya yakin akan hal itu. Buat mereka, balapan itu menjadi event penting dan mereka hanya menginginkan setiap orang bahagia. 
"Jika Anda melihat sekeliling dunia, Anda mungkin akan menemukan tempat lainnya dan memikirkan hal serupa. Tetapi tidak dengan kami. 'Pada akhir hari, kami sangat yakin mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk membuat semuanya baik-baik saja," jelas Schumacher memberi garansi.
Senada dengan Schumacher, Vettel melihat balapan di Bahrain nanti tidak akan diganggu oleh aksi anarkis para aktivitis. "Ada banyak orang yang membuat keputusan. Apakah balapan di sana aman atau tidak, jika mereka memutuskan aman, sudah seharusnya mereka tidak cemas. Jadi saya senang bisa kembali ke Bahrain," ujar sang juara bertahan tersebut.
Dia menambahkan, "Sangat disayangkan, kami tidak bisa berlomba di musim lalu. Tapi saya pikir, pada akhirnya itu keputusan tepat.  Ini bukan urusan kami dan kami akan melihat apa yang terjadi. Namun saya rasa, tidak akan masalah."

0 Comment:

Post a Comment