Merespon kerugian yang melanda perusahaan, Nokia dilaporkan melepas kepala penjualan mereka, Colin Giles. Perusahaan berjanji untuk memangkas biaya operasional. Chief Executive Nokia, Stephen Elop memilih pil pahit ini dalam menghadapi persaingan dengan rival smartphone.Perusahaan Finlandia ini mengalami kerugian bersih sebesar 1,6 miliar euro pada kuartal pertama akibat jatuhnya penjualan dan biaya restrukturisasi yang berat.
Para analis mengatakan Stephen Elop diberi waktu hingga akhir tahun ini untuk meningkatkan penjualan Nokia Lumia sebelum investor mulai mempertanyakan posisinya. Smartphone Windows Phone ini diposisikan sebagai senjata utama Nokia dalam berkompetisi dengan Apple dan Samsung.
Elop meluncurkan rencana serangan balik Nokia pada Februari 2011 dengan beralih ke sistem operasi Microsoft Windows. Sejak itu, sahamnya telah jatuh dua pertiga karena investor meragukan apakah strategi itu akan sukses.
Pekan lalu, Nokia mengatakan penjualan ponsel Lumia jatuh jauh dari perkiraan analis. Hal ini menimbulkan kekhawatiran baru.
Analis Nordea, Sami Sarkamies mengatakan Elop mendapat satu kesempatan untuk membuktikan pilihan Windows lebih baik daripada Android.
"Elop yakin dengan strategi mengawinkan ponsel dengan Windows. Jika itu gagal, saya berpikir dia tidak akan mendapatkan kesempatan kedua," ujar Sarkamies.
Menurut Sarkamies, batas waktu perbaikan ini harus menunjukkan hasil yang signifikan selama musim gugur atau menjelang akhir tahun ini.
Nokia mengalami kerugian 0,08 euro per saham untuk kuartal pertama sekaligus rugi 1 sen lebih luas daripada perkiraan Thomson Reuters StarMine.
"Jelas kami kecewa dengan kinerja kami pada kuartal pertama," keluh Elop.
Kepala Penjualan Dirumahkan
Akibat dari situasi ini, Nokia mengumumkan kepala penjualannya, Colin Giles akan meninggalkan perusahaan pada bulan Juni. Keputusan ini disebabkan restrukturisasi tim penjualan. Penjualan ponsel Nokia pada kuartal pertama turun 24 persen dibanding tahun lalu.
Perusahaan menyebutkan alasan kepergian Giles untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya. Posisinya akan diisi oleh Kepala Unit Pemasaran, Niklas Savander.
Giles yang berbasis di Cina telah bekerja di Nokia selama 20 tahun. Dia memainkan peran penting dalam membangun bisnis perusahaan di Asia. Sayang, penjualan Nokia di Cina turun 70 persen pada kuartal pertama dari tahun sebelumnya.
Saham Nokia ditutup dengan penurunan 3,6 persen dengan 2,92 euro, sedangkan nilai perusahaan berada di sekitar 11 miliar euro.
Beberapa analis mengatakan saham Nokia sangat tidak bernilai dengan pertimbangan hampir 5 miliar euro dari akun kas dan portofolio paten besar Nokia.
"Nilai paten portofolio Nokia mungkin lebih dari 5 miliar euro. Nilai Nokia saat ini terdiri dari beberapa paten ditambah posisi kas bersih," ujar Sarkamies.
Analis lain menilai manajemen Nokia tidak mendapatkan kesempatan yang cukup untuk menerapkan perubahan selama tahun lalu. Analis IDC Francisco Jeronimo mencatat Google Android mengambil kesempatan ini untuk lepas landas.
"Nokia melakukan usaha yang cukup baik dengan pengiriman 2 juta perangkat Lumia di kuartal ini. Butuh waktu lima kuartal untuk Android mencapai 2 juta pengiriman dalam satu kuartal," ujar Jeronimo.
Analis Gartner, Carolina Milanesi mengatakan Elop harus diberikan lebih banyak waktu untuk melaksanakan rencana ponsel baru akhir tahun ini.
"Terlalu dini untuk berbicara tentang CEO baru. Saya akan mengatakan Elop memiliki kesempatan sampai Februari 2013 untuk membuktikan strategi yang dipilihnya tepat," ujar Milanesi. "Kesempatan ini memberinya waktu untuk versi baru sistem operasi ponsel Windows pada musim liburan," imbuhnya.
Hari ini kompetisi membuat aplikasi untuk agensi antariksa pemerintah Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA) dibuka di @America, Jakarta.
