Twitter Batasi Akses ke Instagram

Twitter mematikan Layanan "Find Your Friends" yang memungkinkan pengguna untuk mengikuti orang yang sama di Instagram, untuk sama dengan yang mereka ikuti di Twitter.

Mengutip laman TechCrunch, fitur tersebut mati karena pembatasan API (aplikasi pemrograman antarmuka) dari Twitter. Pembatasan ini juga diakibatkan skala Instagram yang tinggi dan menarik banyak data.

Banyak aplikasi sosial seperti The Fancy dan Foursquare yang masih memiliki akses ke bagian dari API Twitter. Fitur Tweet Photo juga masih tersedia. Tampaknya sangat mungkin bahwa Instagram merupakan pengembang terbesar yang (pernah) menggunakan Twitter Friend Graph.

Keputusan pembatasan tersebut sangat membingungkan karena beberapa alasan. Pembatasan kemudian dikaitkan dengan politik persaingan di Silicon Valley. Pendiri Twitter Jack Dorsey merupakan investor di Instagram, yang mengakibatkan kedua perusahaan pernah berbagi benchmark.

Spekulasi kemudian berkembang, pembatasan API Twitter terhadap Instagram disebabkan atas dasar persaingan. Seperti diketahui sebelumnya, Instagram telah diakuisisi oleh Facebook, dan Twitter seperti ingin menyerang grafis sosial Facebook dengan pembatasan ini.

Tidak jelas agenda Twitter dalam aksi pembatasan API ini. Namun, ada dugaan yang menyebut Twitter ingin mengendalikan pengalaman di foto (photo experience) padaplatform-nya, dan menghalangi Facebook melakukan hal yang sama.

Dengan memilih membatasi akses API, merupakan perilaku aneh dalam sebuah ekosistem yang tumbuh subur pada simbiosis API. Bisa dibayangkan jika Google memutuskan untuk mematikan akses Google Maps untuk aplikasi secara acak?

Namun, Facebook telah melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Twitter. Misalnya, Facebook memblokir akses Twitter ke fitur pencarian teman di Facebook pada bulan Juni 2010.

Sebelum ini, langkah Twitter terbaru dalam perang API adalah mematikan akses tweet di situs LinkedIn. Keputusan ini dianggap menjadi awal sengketa API yang akan tak berujung.