Saturday, 27 June 2015

Manusia dan Harapan


Harapan adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada dasarnya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.

Contoh-Contoh Harapan :

-          Harapan untuk memperoleh Kelangsungan Hidup
-          Harapan untuk memperoleh Keamanan
-          Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai
-          Harapan untuk mencapai Ridho Allah
-          Harapan untuk meraih Cita-Cita

Penyebab Adanya Harapan

-          Manusia itu fitrahnya mencintai hidup dan takut akan kematian
-          Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri
-          Manusai adalah Makhluk Allah
-          Butuh Motivasi untuk Hidup

Do’a

Menurut bahasa "ad-du'aa" artinya memanggil, meminta tolong, atau memohon sesuatu. Sedangkan doa menurut pengertian syariat adalah memohon sesuatu atau memohon perlindungan kepada Allah SWT dengan merendahkan diri dan tunduk kepadaNya. Doa merupakan bagian dari ibadah dan boleh dilakukan setiap waktu dan setiap tempat, karena Allah SWT selalu bersama hamba-hambaNya.

"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS. Al-Mu'min : 60).

Bagi orang mu'min yang ingin mendapatkan keberhasilan dalam kehidupan ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu berusaha atau kerja keras dan berdoa. Kedua cara tersebut harus ditempuh, karena di dalam kehidupan ini ada hal-hal yang tidak dapat dijangkau oleh pemikiran manusia. Oleh karena itu, di dalam memecahkan masalah ini kehidupan kedua cara ini harus ditempuh secara bersama-sama.

Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui ataumeyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yangberhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalahkebenaran. Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukankarena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dariorang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lainitu disebabkan karenaa orang lain itu dapat dipercaya.

Teori Kebenaran

-          Kebenaran Korespondensi 
-          Kebenaran Koherensi / Konsistensi
-          Kebenaran Pragmatis

Dasar kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :

-          Kepercayaan pada Diri Sendiri
-          Kepercayaan pada Orang Lain
-          Kepercayaan pada Pemerintah
-          Kepercayaan pada Tuhan

Kepercayaan dan usaha untuk Meningkatkannya

-          Meningkatkan ketaqwaan dengan beribadah kepada Tuhan
-          Meningkatkan pengabdian pada masyarakat
-          Meningkatkan rasa cinta kita pada sesama dengan saling menolong dan menjadi orang yang dermawan
-          Mengurangi nafsu untuk mengumpulkan harta yang berlebih
-          Menekan rasa negatif, iri, dengki, benci dan dsb

 Source :


Monday, 22 June 2015

Manusia dan Kegelisahan


Kegelisahan

Kegelisahan adalah keadaan psikologis dan fisiologis dicirikan oleh komponen somatik, emosional, kognitif, dan perilaku. Kegelisahan bisa timbul ketika kita melakukan kesalahan, kesalahan yang tidak di ketahui oleh orang  lain, namun berakibat fatal hal ini akan menimbulkan kegelisahanyang sangat menyiksa batin  sehingga mempengaruhi apa yang kita kerjakan dan lambat laun akan memperlihatkan kesalahan yang kita perbuat tanpa disadari.

Macam-Macam Kecemasan yang sering dialami Manusia :

-          Realistik
-          Moral
-          Neurotik

Penyebab Kegelisahan

Pertama, hidup gelisah karena banyak dosa. Semakin banyak dosa yang dilakukan, semakin gelisah seseorang. Kalau di bilang tenang dengan dosa, itu bohong! Seakan saja wajahnya dan penampilannya tenang, tetapi hatinya terus dalam keraguan, kegelisahan dan tidak nyaman.
Banyak menuntut, kurang bersyukur atas nikmat-nikmat Allah Swt. juga membuat hidup gelisah. Ibarat telur yang ada di tangan kita lepaskan untuk mendapatkan burung yang di udara yang belum pasti. Berharap hujan dari langit, air di tempayan ditumpahkan.

Sebab gelisah berikutnya adalah terlalu cinta kepada dunia. Kalau dalam hati sudah ada bibit rakus kepada dunia, maka bersiaplah gelisah dam menderita di hari hari selanjutnya. Mengejar popularitas, uang yang banyak atau pangkat dan jabatan. Berangkat gelap, pulang gelap. Keluarga berantakan, diri sendiri tidak terurus. 

Kegelisahan batin juga adalah akibat dari makan-makanan yang haram. Baik itu haram karena zatnya anjing, babi, khmar, narkoba dan lain sebaginya. Ataukah haram karena sebabnya, misalnya makanan hasil korupsi, menipu, mencuri, judi, dan sebagainya.

Mengatasi Kegelisahan

Pertama, meningkatkan keimanan yang dapat mengantarkan seseorang lebih mencintai Allah dan keputusan-Nya daripada dunia dengan segala isinya.

Kedua, mengetahui tujuan hidup. Menyadari bahwasanya kebahagiaan dunia bukanlah tujuan hidup, ia hanya alat untuk mencapai tujuan hidup yang hakiki di akhirat nanti.

Ketiga, keikhlasan dan kesadaran menerima ketentuan yang telah ditetapkan-Nya karena Allah SWT memberikan rezeki kepada masing-masing manusia tidaklah sama.

Keempat, "Husnudz-dzhan" (berbaik sangka) kepada Allah, bahwasanya sepanjang kita telah beriman dan berusaha maksimaj dengan cara yang diridhai Allah SWT pasti Allah SWT akan menetapkan sesuatu yang terbaik bagi kita.

Keterasingan dan Kesepian

Kesepian adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab tetapi tidak dapat mencapainya. Individu yang tidak menginginkan teman bukan orang yang kesepian, tetapi seseorang yang menginginkan teman dan tidak memilikinyalah orang yang kesepian. Kesepian adalah pengalaman subjektif. Kesepian juga dideskripsikan sebagai kesakitan sosial - suatu mekanisme psikologis untuk memperingatkan seorang individu atas isolasi yang tidak diinginkan dan memotivasinya untuk mencari hubungan sosial.

Ketidakpastian


Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang, termasuk statistika, fisika, dll. Ketidakpastian berlaku pada perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum diketahui. Sesuatu yang tidak dapat diprediksi.

Source :

Saturday, 20 June 2015

Manusia dan Tanggung Jawab


Tanggung Jawab

Pengertian tanggung jawab dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

Tanggung jawab erat kaitannya dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang, kewajiban merupakan tandingan terhadap hak, dan dapat juga tidak mengacu kepada hak, maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya.

Macam-Macam tanggung Jawab :

-          Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
-          Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
-          Tanggung Jawab Terhadap Keluarga / Orang Tua
-          Tanggung Jawab Terhadap Allah Swt.

Contoh Tanggung Jawab

Terhadap Keluarga :  Anggota keluarga saling membantu dalam keadaan susah, saling mengurus di usia tua dan dalam keadaan sakit.

Terhadap Masyarakat : Bertanggungjawab terhadap tindakan mereka, menanggung akibat dari perbuatannya dan mengukurnya pada berbagai norma.

Pengabdian dan Pengorbanan

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu ikatan dari semua itu dilakukan dengan ikhlas.

Macam-Macam Pengabdian :

-          Mengabdi Kepada Allah Swt.
-          Mengabdi Kepada Masyarakat
-          Mengabdi Kepada Negara

Contoh :

Sebagai Umat Islam, diharuskan Melaksanakan sholat 5 waktu setiap hari.

Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarati pemberian untuk menyatakan kebaktian. Pengorbanan adalah pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.

Macam-Macam Pengorbanan :

-          Harta
-          Pikiran
-          Perasaan
-          Jiwa


Pengorbanan adalah Akibat dari Pengabdian. Jika Kita mengabdi kepada sesuatu, sebagai contoh mengabdi kepada Tuhan. Maka Secara otomatis kita harus berkorban. Contoh nya adalah mengorbankan Harta untuk berzakat, waktu untuk menunaikan kewajiban Sholat, Puasa, dll.

Source:
Link
Link

Tuesday, 16 June 2015

Manusia dan Pandangan Hidup


Way Of Life

Pandangan hidup berarti pendapat dan pertimbangan dari diri kita maupun orang lain yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pertimbangan itu melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya.

Macam-Macam Sumber Pandangan Hidup :

-          Pandangan Agama
-          Pandangan Ideologi Kebudayaan dan Norma
-          Pandangan Yang Berasal dari Renungan diri Sendiri

Pandangan Hidup Seorang Muslim

Setiap muslim harus berpedoman kepada Al Qur’an dan Al Hadits sebagai Way of Life (pandangan hidup) nya. Apakah setiap langkahnya sudah lurus dan benar ataukah menyimpang, maka yang dijadikan kriteria adalah Al Qur’an dan al Hadits.

Ideologi

Ideologi adalah ide atau gagasan. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.

Cita-Cita

Cita-cita adalah keinginan, harapa, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa depan.
Sebagai Contoh adalah Penulis sering berkeinginan / berharap suatu saat nanti Ingin menjadi Seorang Pembalap Mobil. Keinginan ini di dorong oleh Hobi akan Mobil. Maka Harapan itu disebut dengan cita-cita. Suatu Profesi atau Impian yang Ingin dapat kita capai.

Kebajikan

Kebajikan atau bisa disebut juga Perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma agama dan etika. Kebaikan akan membawa kita kepada kebahagiaan. Kita tidak dapat mengukur sebuah kebaikan, yang kita lakukan adalah melakukan kebaikan itu dengan penuh cinta kasih dan keikhlasan hanya untuk mendapat ridhoNya semata.

Usaha / Perjuangan

Usaha adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap Manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Tanpa usaha, Manusia tidak dapat hidup sempurna.

Keyakinan

Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis benar.

3 Aliran Filsafat:

-          Materialisme
-          Pluralisme
-          Idealisme

Langkah – Langkah Berpandangan Hidup yang Baik


Al Qur’an dan Al Hadits sebagai sumber utama ajaran Islam. Maka di dalamnya terkandung peraturan-peraturan tentang segala aspek kehidupan yang sifat mengikat bagi setiap orang yang mengaku sebagai seorang muslim untuk melaksanakannya sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an.

Source :

Tuesday, 9 June 2015

Manusia dan Keadilan


Keadilan

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.

Contoh Keadilan :

-          Keadilan Komunikatif : Pengertian keadilan komunikatif adalah perlakuan kepada seseorang tampa dengan melihat jasa-jasanya. Contohnya keadilan komunikatif adalah seseorang yang diberikan sanksi akibat pelanggaran yang dibuatnya tampa melihat jasa dan kedudukannya. 

Keadilan Sosial

Keadilan sosial adalah sebuah konsep yang membuat para filsuf terkagum-kagum sejak Plato membantah filsuf muda, Thrasymachus, karena ia menyatakan bahwa keadilanadalah apa pun yang ditentukan oleh si terkuat. Dalam Republik, Plato meresmikan alasan bahwa sebuah negara ideal akan bersandar pada empat sifat baik: kebijakan, keberanian, pantangan (atau keprihatinan), dan keadilan.

Penambahan kata sosial adalah untuk membedakan keadilan sosial dengan konsep keadilan dalam hukum. Keadilan sosial juga merupakan salah satu butir dalam Pancasila.

5 Wujud Keadilan Sosial

1.    Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2.    Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3.    Sikap suka memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4.    Sikap suka bekerja keras.
5.    Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

8 Jalur Pemerataan Keadilan Sosial

1.    Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak, khususnya pangan, sandang dan perumahan.
2.    Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
3.    Pemerataan pembagian pendapatan
4.    Pemerataan kesempatan kerja.
5.    Pemerataan kesempatan berusaha.
6.    Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan, khususnya pada generasi muda dan kaum wanita.
7.    Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh tanah air.
8.    Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan. 

Macam-Macam Keadilan

-          Keadilan Legal / Moral
-          Keadilan Distributif
-          Keadilan Komutatif

Kejujuran

Jujur atau kejujuran berati apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuranimya, jujur berarti juga seseorang yang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang agama dan hukum, untuk itu dutuntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatanya. Jujur berarti pula menepati janji atau menepati sanggupan, baik yang telah terlahir dalam kata-kata maupun apa yang masih di dalam hati (niat). Jadi seseorang yang tidak menepati niatnya berarti mendustai dirinya sendiri. Apabila niat itu terlahir dari kata-kata, padahal tidak di tepati maka kebohonganya di saksikan oran lain.

Kecurangan

Kecurangan atau curang identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya, atau orang itu memang dari hatinya sudah berbuat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha.

Pembalasan

Pembalasan adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat pembalasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk moral dan makhluk social. Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu.

Pemulihan Nama Baik

Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang atau tetangga disekitarnya adalah suatu kebagaan batin yang tak ternilai harganya.

Source :

Manusia dan Penderitaan


Penderitaan

Penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan yang dapat di rasakan oleh manusia. Setiap manusia pasti pernah mengalami penderitaan baik secara fisik maupun batin. Penderitaan juga termasuk realitas dunia dan manusia. Penderitaan itu ada tiga macam :

-         Penderitaan yang dialami secara lahir (fisik)
-         Penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis)
-         Penderitaan lahir dan Penderitaan batin (fisik dan psikologis).

Siksaan

Siksaan atau penyiksaan digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, dll disebut dengan penyiksaan.

Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. 

Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrem seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya.

Siksaan yang sifatnya Psikis:

-         Kebimbangan
-         Kesepian
-         Ketakutan

Kekalutan Mental

Kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Saat mendapat kekalutan mental berarti seseorang tersebut sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang mesti dilakukan oleh orang tersebut.

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai
berikut :

-        Kepribadian yang lemah
-        Terjadinya konflik sosial budaya

Penderitaan dan Perjuangan

Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik secara berat ataupun ringan. Penderitaanadalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusiaitu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkanmenghindari atau menghilangkan sama sekali.

Penderitaan, Media Massa dan Seniman

Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, layar TV, pesawat radio, dengan maksud agar semua orang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia. Dengan demikian dapat mengunggah hati manusia untuk berbuat sesuatu. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari karya tersebut.

Penderitaan dan Sebabnya

-        Nasib Buruk
-        Kesialan
-        Bencana
-        Perekonomian
-        Hubungan antar manusia

Pengaruh Penderitaan bisa merupakan sesuatu hal yang positif. Sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan sebuah penderitaan yang panjang untuk dia dan disekitarnya sendiri.

Source :