Monday, 28 November 2011

Thursday, 17 November 2011

ATM Exp & Gold Ninja Saga [Nov. 2011]

Peralatan :
Caranya :
  1. Download dulu fiddler
  2. Kemudian Install Fiddler
  3. Baru jalankan Fiddler
  4. Klik Tab AutoResponder (yg icon-nya petir hijau)
  5. Centang kotak "Enable automatic responses" dan juga "Permit passthrough for unmatched request"
  6. Jatuhkan .SWF File yang kamu download tadi ke kolom AutoResponder
  7. Setelah itu bersihkan chace
  8. Masuk ke Ninja Saga
  9. Baru pilih karakter yang akan kamu mainkan
Cara Menghapus chace :
  • Untuk Mozilla Firefox : Tools -> Options -> Advanced -> Pilih Network Tab -> Clear Now -> Klik OK
  • Untuk Google Chrome : Pilih icon yang berada di pojok kanan atas (sebelah bintang) -> Options -> Under the Hood -> Clear Browsing Data -> Empty the cache -> Clear Browsing Data
Info Tambahan :
Kalian masuk ke Headquarters, lalu masukkan code : 63978DCB04
Lalu silahkan pilih cheat yang ingin kalian gunakan, ATM EXP/GOLD

Credit To : HC & FPS
NB : DILARANG MEMPERJUAL BELIKAN CHEAT !!!!!!!!!!!

Tuesday, 1 November 2011

Ular Medusa

Beratnya lebih dari 136 kilogram, panjangnya 25 kaki atau 7, 62 meter. Butuh tenaga lima belas orang dewasa untuk mengangkatnya. Medusa -- demikian namanya -- diperkirakan segera tercatat di buku rekor dunia, sebagai ular terbesar di dunia yang dipelihara manusia.

Reptil besar ini kini dipertontonkan di 'Edge of Hell (Tepi Neraka)' di sebuah pertunjukkan rumah hantu di Kansas City, Amerika Serikat.

Ular betina itu makan sekali seminggu -- memangsa hewan seberat 40 pon atau sekitar 18 kilogram. Namun, ia dengan mudah bisa melahap apapun seberat 100 pon atau 45,36 kilogram.

Medusa segera akan dikunjungi perwakilan dari Guinness Book of World Records untuk memverifikasi rekornya.

Pelatih Medusa, Larry Elgar kepada NBC Action News mengatakan, ia tak terintimidasi oleh monster ular piton itu. Meski, "taring mereka bisa saja memotong-motong manusia. Mereka sejatinya pemakan manusia," kata dia, Namun, "ketakutan adalah pertanda kurangnya pemahaman."

Elgar menambahkan, tak ada alasan untuk takut. "Mobil yang Anda kemudikan lebih membunuh manusia daripada apapun di dunia ini. Tapi Anda tak merasa takut ketika memasukkan kunci dan menyalakan mesinnya kan?"

Ular Medusa
Sementara, seperti dimuat KCTV, Elgar mmengaku, awal ia membeli Medusa, hewan itu hanya seukuran jari. Kini, usianya sudah tujuh tahun. "Tujuh tahun lalu ular ini hanya sepanjang 24 inchi, sebesar jariku," kata dia.
Medua akan menggantikan rekor Fluffy, seekor piton yang tewas di Kebun Binatang dan Akuarium Columbus, Powell, Ohio, Oktober lalu.

Piramida yang Menghilang

Dari survey satelit terbaru yang dilakukan di Mesir, ditemukan 17 piramida yang hilang serta lebih dari 1.000 makam serta 3.000 peninggalan kuno. 

Dikutip dari laporan BBC, 26 Mei 2011, survey dilakukan menggunakan pencitraan infra merah dari satelit untuk mendeteksi bangunan di bawah tanah. Penelitian sendiri dilakukan di sebuah laboratorium yang didukung oleh NASA di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.

Penelitian memanfaatkan satelit yang berada di jarak 700 kilometer dari permukaan Bumi yang dilengkapi kamera yang mampu menunjukkan secara tepat objek di bumi dengan ukuran kurang dari 1 meter. Citra infra merah itu kemudian mendapati berbagai material berbeda yang ada di bawah permukaan.

“Menemukan dan menggali piramida merupakan mimpi dari setiap arkeolog,” kata Sarah Parcak, ketua tim peneliti tersebut pada BBC. 

Di saat yang sama, dikutip dari laporan Associated Press, pemerintah Mesir kembali membuka kuburan tujuh orang, termasuk mereka yang melayani raja Tuankhamen bagi turis setelah makam tersebut selesai dipugar.

Mesir berharap bahwa kuburan di New Kingdom Cemetery, South Saqqara akan mengundang turis untuk datang ke kawasan tersebut. Seperti diketahui, industri pariwisata mesir sangat terpukul akibat revolusi dan ketidakpastian kondisi politik yang terjadi.

Sebagai bukti, menurut laporan, jumlah turis yang hadir ke negeri itu turun 46 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Kembali ke penemuan 17 piramida yang hilang, sebagai tindak lanjut dari penemuan tersebut, Parcak dan sekelompok tim peneliti lain akan melakukan investigasi terhadap temuan awal itu dan akan dipublikasikan pada 30 Mei 2011 mendatang.

Kerangka Zombie

Pengikut Voodoo meyakini keberadaan zombie, istilah lain dari mayat hidup. Konon, menurut kepercayaan mereka, manusia yang rohnya dicuri lewat cara perdukunan, akan dipekerjakan sebagai budak. Melalui gigitan, para zombie juga bisa menjadikan manusia lain menjadi sejenis mereka.
Keberadaan zombie tidak pernah terbukti secara ilmiah. Pada 2009 lalu, para ilmuwan dari University of Ottawa dan Carleton University menyelidiki fenomena penyebaran zombie dengan asumsi biologi: dalam bentuk virus atau wabah penyakit.

Namun, asumsi manusia di abad pertengahan jelas berbeda. Baru-baru ini para arkeolog menemukan dua kerangka yang berasal dari awal abad pertengahan di Irlandia--dengan batu besar terjepit di mulut mereka. Para arkeolog yakin, cara itu menunjukkan bukti ketakutan masyarakat, bahwa mayat itu akan bangkit kembali sebagai zombie.

Kerangka ditemukan dalam beberapa sesi penggalian selama tahun 2005-2009 di Kilteasheen, dekat Loch Key, oleh tim arkeolog yang dipimpin oleh Chris Read dari Institute of Technology of Sligo, Irlandia, dan Thomas Finan dari University of St. Louis.

Proyek ini berhasil mengangkat 137 kerangka, meski para ilmuwan yakin, masih ada ratusan hingga ribuan lain yang masih belum terangkat.

Cara penguburan yang menyimpang itu ditemukan pada dua kerangka pria. Keduanya dikuburkan dalam waktu berbeda, sekitar tahun 700-an Masehi.

Salah satu mayat pria diperkirakan berusia antara 40 sampai 60 tahun. Lainnya, masih muda, sekitar 20 hingga 30 tahun. Keduanya dibaringkan berdampingan, dengan batu sebesar bola bisbol dijejalkan ke dalam mulut mereka.

"Salah satunya terbaring dengan mata mendongak ke ke atas. Batu hitam besar didorong ke mulutnya," kata Chris Read. "Lainnya, ditemukan dengan kepala menengok ke samping, batu yang terjejal di mulutnya membuat lehernya terpelintir."

Tim arkeolog menduga, mereka menemukan pemakaman yang berkaitan dengan apa yang disebut sebagai "kematian hitam". Batu yang dijejalkan di mulut itu adalah bukti telah dilakukannya ritual pembunuhan vampir.

Awalnya, sempat terbersit dugaan, menjejalkan batu di mulut itu adalah cara masyarakat saat itu untuk mencegah penularan penyakit dari mayat tersebut. Namun, karena fenomena itu tidak muncul dalam cerita rakyat Eropa sampai pada tahun 1500-an, para arkeolog mengesampingkan teori itu. Mereka lalu mundur ke belakang, ke abad 8.
"Dalam kasus ini, batu di mulut diduga kuat digunakan untuk mencegah mayat bangkit kembali dari kubur," kata Chris Read.

Kedua mayat pria Irlandia itu bisa saja dianggap merupakan orang yang berbahaya--seperti musuh, pembunuh, pemerkosa, atau karena meninggal tiba-tiba akibat penyakit aneh atau dibunuh. Warga kala itu tampaknya khawatir mereka bisa bangkit kembali dan membahayakan masyarakat.

Mengapa mulut mereka disumpal batu?
"Mulut diyakini sebagai pintu bagi jiwa saat meninggalkan jasad saat kematian. Kadang, jiwa itu bisa kembali, atau roh jahat bisa masuk ke tubuh melalui mulut, dan membangkitkannya," katanya. 

Makam Monalisa

Perempuan yang menjadi model lukisan Mona Lisa masih menjadi misteri. Namun, sejumlah ilmuwan mengaku telah menemukan tempat peristirahatan perempuan dengan senyum menawan itu. 

Dikutip dari laman The Telegraph, adalah Profesor Silvano Vinceti yang memimpin perburuan makam Lisa Gherardini Del Giocondo, perempuan yang dipercaya luas sebagai perempuan misterius di balik lukisan berusia 500 tahun, Mona Lisa. 

Tim ini kemudian menemukan makam di ruang bawah tanah di Biara Santa Ursula Florence setelah pencarian selama dua minggu dengan menggunakan georadar, map kuno, dan sejumlah dokumen. Silvano mengatakan timnya menemukan dua makam, di mana yang satu lebih tua dari yang lainnya. "Kami yakin, salah satunya adalah makam Lisa Gherardini," kata Silvano.

Tapi, tim ini masih harus bekerja beberapa hari lagi untuk benar-benar sampai di makam tersebut dan meneliti tulang-belulang di dalamnya. Sejauh ini, tim pimpinannya baru menemukan sejumlah tembikar dan tulang-tulang tua. Namun, temuan yang paling dicari ada di bawah tanah biara yang sudah tak terurus itu. 

Turut ikut dalam penggalian ini, Natalia Gucciardini Strozzi, salah satu keturunan Gherardini. Awalnya, dia menentang habis-habisan penggalian ini agar nenek moyangnya bisa beristirahat dengan tenang. Namun, kini dia mendukung apa yang dilakukan tim Silvano. 

"Semula, penggalian ini menakutkan, tapi sekarang saya terpesona. Sangat menarik untuk tahu tempat ini adalah peristirahatan nenek moyang saya," kata dia. 

Lisa Gheradini adalah istri dari seorang saudagar sutra bernama Francesco del Giocondo. Lisa kemudian meninggal pada 1542. Di Italia sendiri, Mona Lisa dikenal juga dengan nama '"La Gioconda". 

Tujuan penggalian ini adalah menemukan jasad 'Mona Lisa' kemudian membandingkan DNA-nya dengan dua anaknya yang dimakamkan di Gereja Annunziata Santissima, Florence. Tahap akhir, merekonstruksi wajah dari jasad untuk kemudian dibandingkan dengan lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci. 

Monster Laut / Kraken

Kisah ini beredar di kalangan pelaut Norwegia dan Islandia: di dalam lautan luas hidup monster laut bernama Kraken. Ia sanggup menelan kapal besar atau ikan paus hanya dalam sekali membuka mulut.

Legenda Kraken hidup selama ribuan tahun. Meski terdengar fiksi, Kraken muncul dalam buku sejarah alam Norwegia, 'Natural History of Norway' terbitan tahun 1752 yang dikarang Uskup Borgen, Erik Pontoppidan.

Kini seorang peneliti mengklaim, ia telah menemukan bukti bahwa mahluk mistis itu benar-benar ada. Adalah Mark McMenamin, paleoantologis dari Mount Holyoke College, Massachusetts, yang mengaku menemukan sisa-sisa mahluk laut, di mana Kraken diduga kuat berada di balik kematian mereka.

McMenamin mengatakan, bukti keberadaan Kraken -- yang panjangnya bisa mencapai 30 meter -- berasal dari bekas luka menganga yang ada di tubuh reptil laut raksasa -- predator,ichthyosaur yang besarnya mirip bus sekolah. Mahluk itu tenggelam dengan kondisi leher patah.

Hasil temuan itu dipresentasikan dalam pertemuan tahuan Geological Society of America di Minneapolis. Peneliti mengklaim, dasar teorinya adalah, lokasi fosil dan tanda hisapan pada tulang . Sementara para kritikus menganggap, klaimnya itu tak lebih dari sekedar dugaan.

Teori itu muncul saat McMenamin mulai meneliti sembilan sisa-sisa ichthyosaur dari spesies Shonisaur di  Berlin-Ichthyosaur State Park di Nevada.

Awalnya diduga, mahluk dengan kepala mirip lumba-lumba, dengan moncong panjang bergigi, mirip dengan ikan paus, meninggal karena plankton beracun yang tumbuh di dasar laut.

Namun, dugaan itu dibantah McMenamin. "Saya menyadari, selalu ada kontroversi tentang segala sesuatu yang terjadi di kedalaman. Mungkin ada hal menarik yang sedang terjadi."

Tak hanya tanda-tanda pada tulang yang menguatkan teori bahwa mahluk itu tak tewas secara bersamaan. McMenamin mengatakan, susunan tulang memberi petunjuk, mahluk seperti cumi, atau Kraken telah menenggelamkan ichthyosaur dan mematahkan lehernya. 
Ilustrasi Kraken
McMenamin mengatakan, binatang yang dimangsa dibawa dari lokasinya terbunuh -- ke sebuah tempat yang diduga sebagai sarang Kraken, dan dibuang dalam pola tentakel makhluk misterius itu. Ia mengklaim telah menemukan sarang Kraken.

Lalu, mengapa tak ada fosil Kraken yang ditemukan? McMenamin berdalil, cumi-cumi adalah mahluk bertubuh lunak.

McMenamin sadar, teorinya tentang sarang Kraken ini kontroversial, dan terancam dibantai banyak ilmuwan. Tapi ia siap menghadapinya. "Kami menemukan kasus yang bagus," kata dia.

Secara terpisah, Brian Switek, peneliti dari New Jersey State Museum, menulis untukWired.com, mengatakan, teori McMenamin adalah tidak lebih dari 'membaca tulang'. (sumber: LiveScience, DailyMail, umi)

Hiu Bermata 1

Di tengah maraknya trik photoshop dan penipuan online, orang selalu skeptis terhadap laporan tentang sesuatu yang aneh -- termasuk keberadaan janin hiu albino yang hanya memiliki satu mata. Tepat di tengah hidung, mirip Cyclops -- tokoh bermata satu dalam mitologi Yunani.

Namun, kabar keberadaan 'Hiu Cyclops' yang diambil dari janin induk yang ditangkap nelayan di Teluk Kalifornia awal musim panas tahun ini, adalah nyata. 

Para peneliti Hiu telah menganalisis mahluk yang diawetkan itu. Para ilmuwan menemukan, mata tunggal mahluk itu memiliki jaringan optik yang fungsional.  

Namun, para ahli memperkirakan, adalah tak mungkin mahluk unik itu bisa bertahan hidup ketika dilahirkan.

"Ini sangat langka," kata ahli Hiu, Felipe Galvan Magana kepada blog Pisces Fleet Sportfishing, Juli lalu. "Sepengetahuan saya, kurang dari 50 contoh abnormalitas seperti ini yang tercatat," kata dia. 

Pisces Fleet, perusahaan penangkap ikan, mengunggah foto mahluk aneh nan lucu ini ke internet, yang langsung jadi kabar heboh. 

Meski kasus ini jarang pada Hiu, fenomena 'cyclopia' pernah ditemukan pada beberapa mahluk. Kasus pada manusia terjadi pada 1982 di Israel, di mana seorang bayi perempuan lahir tujuh minggu lebih awal dari perkiraan. Dia lahir tanpa hidung, hanya ada satu mata di tengah. Bayi itu meninggal 30 menit setelah lahir. Kasus ini juga dibahas di British Journal of Ophthalmology. Juga pada Kucing. Pada 2006, seekor anak Kucing lahir dengan hanya satu mata dan hidung. 

Ini bukan kali pertamanya sesuatu yang rasanya tak masuk akal, cenderung mitos, memperoleh dukungan bukti-bukti ilmiah. Baru-baru ini, pejabat Rusia mengumumkan temuan bukti keberadaan monster, Yeti. Sementara, para ahli palaeantologi mengumumkantemuan sarang Kraken -- monster pemangsa paus dan kapal berbentuk Cumi raksasa. 

Merekam Dan Mengendalikan Mimpi

Merekam mimpi dan melihat ulang mimpi itu di kemudian hari, bukan hal mustahil di masa mendatang. Dengan teknologi, hal itu kini dapat diwujudkan. Para ilmuwan memprediksi, kita dapat menggunakan komputer untuk merekam dan melihat mimpi.

Dikutip dari laman Dailymail, psikiatris dari Institut Max Planck, Munich, Jerman, menyatakan bahwa scanner otak dapat melihat mimpi seseorang. Dengan teknologi scanner otak ini, seseorang bahkan disebutkan dapat mengendalikan mimpi mereka.

Teknologi secanner otak ini merupakan sebuah terobosan terbaru dalam membaca pikiran subyek yang bangun, dengan menggunakan monitor otak. Teknologi serupa juga dapat diterapkan untuk subyek yang sedang bermimpi dalam tidur.

Ilmuwan di Institut Planck membuktikan, scan dari mimpi ‘pemimpi jernih’ sama seperti scan otak mereka saat melakukan hal-hal di saat mereka sadar. Temuan ini kemudian dipublikasikan dalam cakupan biologi, dengan mendemonstrasikan teknologi rekonstruksi  terbaru untuk menciptakan gambar gerak dari mimpi seseorang.

Dalam penelitian tersebut, pemimpi sepakat untuk menggerakkan mata dan tangan mereka dari samping kiri dan kanan sebagai tanda bagi peneliti, saat mimpi mereka dikendalikan. Ilmuwan kemudian memonitor pemimpi dengan dua gambar resonansi magnetik dan spektroskop infra merah untuk melihat pola panas dalam kepala pemimpi, yang memberikan sebuah gambaran aktivitas otak.

Rekonstruksi tersebut menunjukkan, meskipun pemimpi tidak bisa mengepalkan tangan mereka di dunia nyata saat mereka sedang bermimpi mengepalkan tangan, namun scan dalam otak mereka menunjukkan aktivitas otak yang identik seperti saat mereka mengepalkan tangan secara nyata di dunia fisik.
Membaca Mimpi
Demonstrasi teknologi rekonstruksi terbaru ini membuka jalan untuk membangun gambaran mimpi orang. Sampai saat ini, ilmuwan Institut Planck telah merekonstruksi dua mimpi. Namun terdapat kendala dalam rekonstruksi tersebut, yakni jumlah scan yang terbatas dan sulitnya mengendalikan mimpi.

“Para peserta harus jatuh tertidur di scanner, mencapai tahap tidur-tidur ayam, dan akhirnya memasuki mimpi dalam keadaan stabil,” kata salah satu peneliti, Michael Czisch. Meski ada kendala, ia optimis dengan teknologi ini.

“Ini adalah konsep penelitian yang memberikan bukti pertama, bahwa dimungkinkan menggunakan pencitraan otak untuk membaca isi mimpi seseorang,” sebutnya.

Awal tahun ini, akademisi dari Universitas California berhasil menguraikan aktivitas otak dengan mengukur aliran darah melalui korteks visual otak, dan menggunakan informasi ini untuk membangun gambar dari apa yang mereka ‘pikirkan.’

“Ini adalah lompatan besar menuju menuju rekonstruksi citra internal,” sebut Profesor Jack Gallant, ahli syaraf Universitas California.

Perut Orang ini Bolong Berkat iPAD

Mark Robert, seorang teknisi mekanik dari Jet Propulsion Laboratory, NASA membuat inovasi unik untuk kostum halloween. Menggunakan dua buah iPad, ia membuat seolah-olah perutnya berlubang, hingga orang dapat melihat apa yang ada di balik punggungnya.

Caranya, ia memasang satu unit iPad 2 di depan dada dan satu unit lagi di bagian punggung. Menggunakan kamera iPad dan aplikasi untuk melakukan video conference lewat Internet, Robert memancarkan gambar yang ditangkap oleh kamera iPad yang ada di belakang ke layar iPad yang ada di depan dan sebaliknya.

Setelah selesai, orang bisa melihat apapun yang ada di balik tubuh Robert dari depan dan mengesankan bahwa ada lubang menganga besar di perut Robert. Lalu, bagaimana jika Robert berjalan ke luar ruangan di mana tidak ada akses WiFi? Jangan khawatir, ia juga menyiapkan modem WiFi portabel di sakunya agar kedua iPad-nya terhubung ke Internet.